Beberapa pegawai negeri Muslim senior, baik yang masih aktif maupun pensiun telah mengimbau saudara-saudara Muslim untuk mengamati penguncian dan jarak sosial serta memberikan dukungan dan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan selama bulan suci Ramadhan.
Bulan suci Ramadhan atau Ramadhan akan segera dimulai ketika umat Islam akan menjalankan puasa dan berdoa
Ramadhan tahun ini datang kepada kita di saat pandemi COID-19.
Karena novel coronavirus menyebar melalui kontak fisik, jarak sosial adalah tindakan pencegahan yang paling efektif. Oleh karena itu, Tawaf di Kabah (ritual keliling) di Mekkah tetap ditangguhkan selama dua bulan terakhir, dan sholat berjamaah tidak diadakan di masjid mana pun.
Selama cuaca buruk, hujan lebat atau dingin yang parah, Nabi (SAW) biasa memberi tahu muadzin untuk mengumumkan bahwa tidak ada yang perlu datang ke masjid untuk jama'at, dan shalat Farz harus dilakukan di rumah.
Mereka mencatat, ''Mari kita ingat bahwa cuaca buruk tidak seberapa dibandingkan dengan pandemi. Mari kita juga ingat bahwa menyebabkan kerugian atau kematian dengan perilaku lalai adalah kejahatan berat dalam hukum dan dosa besar dalam agama. Kecerobohan pada saat-saat seperti ini memiliki dampak sosial dan politik yang parah''.
''Mari kita amati penguncian dan jarak sosial seperti yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Negara Bagian''.
Di bulan September Ramzan, banyak dari kita akan bersemangat untuk Tarawih (sholat ritual tambahan khusus selama Ramadhan yang dilakukan oleh umat Islam pada malam hari di masjid). Kami tahu itu bukan Farz. Ketika Farz Namaz tidak diadakan di Jama'at, tidak ada pembenaran untuk Tarawih juga.
Saudara dan saudari sekalian, umat manusia berada dalam kesusahan yang mendalam. Pengangguran, kemiskinan dan kelaparan menghantui massa. Cara terbaik untuk melayani Tuhan adalah dengan melayani umat manusia. Tidak ada ibadah yang lebih baik dari sedekah.
Mari jadikan Ramadhan ini lebih berkah dengan memberi makan yang lapar dan melayani yang membutuhkan.
Syed Munir Hoda IAS(kanan)
Qudsia Gandhi IAS(kanan)
MF Farooqui IAS(kanan)
K Alauddin IAS(kanan)
MS Jaffar Sait IPS DGP/CBCID
Md Nasimuddin IAS ACS Departemen Tenaga Kerja & Ketenagakerjaan
Syed Muzammil Abbas IFS PCCF/ Ketua Perusahaan Hutan
Md Shakeel Akhter IPS ADGP/ Kejahatan
MA Siddique Komisaris IAS CT
Najmul Hoda IPS IGP/CVO TNPL
Anisa Hussain IPS IGP/DIG ITBP
Kalimullah Khan IPS(kanan)
VH Mohammad Hanifah IPS(kanan)
NZ Asiammal IPS DIG TS
Ziaul Haque IPS SP Trichy
FR Ikram Mohammed Shah IFS(kanan)
***
Klik Di Sini untuk Melihat Aapeal