ISRO menerima NISAR (NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar)
ISRO

Sebagai bagian dari kolaborasi ruang sipil AS – India, NISAR (NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar) telah diterima oleh ISRO untuk integrasi akhir satelit pengamatan Bumi. Pesawat C-17 Angkatan Udara AS yang membawa NISAR dari NASA –JPL di California mendarat di Bengaluru hari ini.  

Konsulat Jenderal AS di Chennai men-tweet mengonfirmasi hal ini.  

IKLAN

A siaran pers oleh ISRO menyatakan:
Muatan terintegrasi NISAR yang terdiri dari Radar S-band ISRO dan Radar L-band NASA mencapai Bengaluru pada dini hari tanggal 6 Maret 2023 dan dipindahkan ke Pusat Satelit Rao UR, Bengaluru untuk melakukan pengujian dan perakitan lebih lanjut dengan bus satelit ISRO.

Misi NISAR: NISAR adalah misi satelit pertama yang mengumpulkan data radar di dua wilayah bandwidth gelombang mikro, yang disebut L-band dan S-band, untuk mengukur perubahan di permukaan planet kita yang lebarnya kurang dari satu sentimeter. Hal ini memungkinkan misi untuk mengamati berbagai proses Bumi, mulai dari laju aliran gletser dan lapisan es hingga dinamika gempa bumi dan gunung berapi. Ini akan menggunakan teknik pemrosesan informasi canggih yang dikenal sebagai radar aperture sintetis untuk menghasilkan gambar beresolusi sangat tinggi.

NISAR akan memberikan pemandangan bumi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Datanya dapat membantu orang di seluruh dunia mengelola sumber daya alam dan bahaya dengan lebih baik, serta memberikan informasi bagi para ilmuwan untuk lebih memahami efek dan laju perubahan iklim. Itu juga akan menambah pemahaman kita tentang lapisan keras terluar planet kita, yang disebut keraknya. 

NISAR direncanakan diluncurkan pada 2024 dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota, ke orbit dekat kutub.

***

IKLAN

TINGGALKAN BALASAN

Silahkan masukkan komentar anda!
Silahkan masukkan nama anda disini

Untuk keamanan, penggunaan layanan reCAPTCHA Google diperlukan yang tunduk pada Google Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan.

Saya setuju dengan persyaratan ini.