Pemerintah hari ini telah memberikan persetujuan massal untuk pemasangan sepuluh reaktor nuklir.
Pemerintah telah memberikan persetujuan administratif dan sanksi keuangan untuk 10 Reaktor Air Berat Bertekanan (PHWR) buatan sendiri masing-masing sebesar 700 MW dalam moda armada.
Lokasi | Project | Kapasitas (MW) |
Kaiga, Karnataka | Kaiga-5&6 | 2 X 700 |
Gorakhpur, Haryana | GHAVP– 3&4 | 2 X 700 |
Chutka, Madya Pradesh | Chutka-1&2 | 2 X 700 |
Mahi Banswara, Rajasthan | Mahi Banswara-1&2 | 2 X 700 |
Mahi Banswara, Rajasthan | Mahi Banswara-3&4 | 2 X 700 |
Usaha Sektor Publik (PSU) telah diikat oleh Pemerintah untuk pemasangan reaktor nuklir atau latihan akan dilakukan secara eksklusif oleh badan-badan khusus Pemerintah.
Pemerintah telah mengamandemen Undang-Undang Energi Atom pada tahun 2015 untuk memungkinkan Usaha Patungan NPCIL dengan Perusahaan Sektor Publik untuk mendirikan proyek tenaga nuklir.
Reaktor-reaktor ini direncanakan akan diatur dalam 'mode armada' secara bertahap pada tahun 2031 dengan biaya sebesar Rs. 1,05,000 crores.
Selama 2021-22, reaktor tenaga nuklir menghasilkan 47,112 juta Unit listrik, yang terdiri dari sekitar 3.15% dari total listrik yang dihasilkan di India.
Sebagai perbandingan, pangsa energi nuklir dalam kasus Inggris dan Amerika Serikat masing-masing adalah sekitar 16.1% dan sekitar 18.2%.
***