Pemimpin Kongres Digvijaya Singh sekali lagi mempertanyakan Modi Pemerintah atas masalah seputar insiden Pulwana dan mengatakan tidak ada bukti bahwa serangan bedah terhadap teroris yang berbasis di Pakistan terjadi.
Banyak pakar pertahanan yang tidak setuju dengan pendapat Tuan Digvijay Singh di masa lalu.
Dalam sebuah video yang dirilis di akun twitternya, dia berkata, ”Dari mana teroris mendapatkan RDX 300 kg dalam peristiwa Pulwama? Devendra Singh DSP ditangkap bersama teroris tapi kenapa dia dibebaskan? Kami juga ingin tahu tentang persahabatan antara Perdana Menteri Pakistan dan India”.
Selanjutnya, kongres pemimpin mengatakan tidak ada bukti serangan bedah India terhadap Pakistan pada tahun 2016
BJP mengatakan itu adalah penghinaan terhadap aparat keamanan.
Kongres partai oposisi utama telah berulang kali mempertanyakan versi pemerintah tentang serangan bedah terhadap teroris berbasis Pak, namun angkatan bersenjata telah menyatakan versi resmi mereka di masa lalu yang menyangkal tuduhan oposisi.
***