Konsultasi Video e-ICU

Untuk mengurangi Covid-19 mortalitas, AIIMS New Delhi telah memulai program konsultasi video dengan ICU dokter di seluruh negeri disebut ICU elektronik. Program ini bertujuan untuk mengadakan diskusi manajemen kasus di antara para dokter yang berada di garis depan dalam merawat pasien COVID-19 di rumah sakit dan fasilitas COVID di seluruh negeri.

Tujuan utama dari diskusi ini adalah untuk mengurangi angka kematian akibat COVID-19 dengan belajar dari pengalaman bersama dan memperkuat praktik terbaik di antara rumah sakit dengan 1000 tempat tidur termasuk tempat tidur isolasi, tempat tidur yang didukung oksigen, dan tempat tidur ICU. Empat sesi telah diadakan hingga saat ini yang mencakup 43 institusi {Mumbai (10), Goa (3), Delhi (3), Gujarat (3), Telangana (2), Assam (5), Karnataka (1), Bihar (1) , Andhra Pradesh (1), Kerala (1), Tamil Nadu (13)}.

IKLAN

Masing-masing sesi dilakukan melalui Video Conference yang berlangsung selama 1.5 hingga 2 jam. Diskusi telah mencakup seluruh rentang masalah yang terkait dengan manajemen pasien COVID-19. Beberapa isu penting yang ditekankan adalah perlunya penggunaan 'Terapi Investigasi' yang rasional seperti Remdesevir, plasma pemulihan dan Tocilizumab. Tim perawatan telah membahas indikasi saat ini dan kemungkinan bahaya karena penggunaannya yang sembarangan dan kebutuhan untuk membatasi resep berdasarkan tekanan media sosial.

Penggunaan proning, oksigen aliran tinggi, ventilasi non-invasif, dan pengaturan ventilator untuk penyakit lanjut juga telah menjadi poin diskusi umum. Peran berbagai strategi pengujian dalam mendiagnosis COVID-19 juga menjadi topik penting untuk pembelajaran bersama.

Masalah-masalah seperti perlunya pengujian berulang, kriteria masuk dan keluar, manajemen gejala pasca pulang, dan kembali bekerja telah diatasi.

Beberapa perhatian umum lainnya adalah metode komunikasi dengan pasien, skrining petugas kesehatan, pengelolaan diabetes baru, presentasi yang tidak biasa seperti stroke, diare dan infark miokard, dll. Tim dari AIIMS, New Delhi mampu bertindak sebagai jembatan untuk pengetahuan baru dari satu kelompok ke kelompok lain di setiap VC, selain memberi nasihat dari pengalamannya sendiri dan tinjauan literatur ekstensif yang dilakukan oleh pakar domain.

Program konsultasi video “e-ICU” dalam beberapa minggu mendatang akan mencakup dokter ICU dari fasilitas kesehatan yang lebih kecil (yakni yang memiliki 500 tempat tidur atau lebih) di seluruh negeri.

***

IKLAN

TINGGALKAN BALASAN

Silahkan masukkan komentar anda!
Silahkan masukkan nama anda disini

Untuk keamanan, penggunaan layanan reCAPTCHA Google diperlukan yang tunduk pada Google Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan.

Saya setuju dengan persyaratan ini.