Akankah Taliban 2.0 Semakin Memperburuk Situasi di Kashmir?

Selama acara televisi Pakistan, seorang pemimpin partai yang berkuasa di Pakistan secara terbuka mengakui hubungan militernya yang erat dengan Taliban dan agenda anti-Indianya. Pemimpin Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Neelam Irshad Sheikh berkata, “Taliban mengatakan bahwa mereka bersama kami dan mereka akan membantu kami di Kashmir.” 

Sheikh lebih lanjut mengatakan bahwa cara Pakistan mendukung Taliban, para militan mengatakan mereka akan membalas budi dengan membantu Pakistan "menjadikan Kashmir bagian dari negaranya." 

IKLAN

Jika pernyataan di atas merupakan indikasi niat, maka Taliban 2.0 dan pakaian teroris Pakistan dapat menjadi tantangan serius bagi India di masa mendatang.

Kepala Staf Pertahanan (CDS) Jenderal Bipin Rawat mengatakan Taliban masih sama seperti 20 tahun lalu. Dia juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa aktivitas teror dari Afghanistan dapat "meluap ke India", dan India bersiap untuk itu. Dia juga menyatakan bahwa India telah mengantisipasi pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban. 

Sementara itu, walikota wanita pertama Afghanistan pada hari Selasa mengatakan Pakistan memiliki "peran yang sangat jelas" dalam situasi negara saat ini. Mantan pemerintah Afghanistan telah berulang kali menuduh Imran Khan dan badan intelijen Pakistan mendukung Taliban. 

Mungkin saja Pakistan telah mendukung Taliban untuk mengambil alih Afghanistan untuk keuntungannya sendiri, sehingga Taliban menambah bahan bakar lebih lanjut untuk aktivitas subversif Pakistan di Kashmir.

***

IKLAN

TINGGALKAN BALASAN

Silahkan masukkan komentar anda!
Silahkan masukkan nama anda disini

Untuk keamanan, penggunaan layanan reCAPTCHA Google diperlukan yang tunduk pada Google Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan.

Saya setuju dengan persyaratan ini.